2 Tahun Bersama Raga Jati

Olah raga pernafasan Raga Jati….

Silat Tenaga Dalam Raga Jati yang dulunya tak bernama ,merupakan salah satu aliran dari sekian banyak aliran pencak silat Tenaga Dalam yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. selat Tenaga Dalam ini beraliran Syekh Bnadar dan jurus-jurusnya telah diaktenotariskan..Penulis dalam hal ini adalah anggota raga jati cabang Kendal jawa tengah yang tempat latihannya dulu di lapangan sebelum sekolah SMA Negeri 1 Kendal. Tepatnya di Patebon…selama 2 tahun penulis menekuni silat raga jati sebelum akhirnya penulis mengembara ke Jakarta mencari takdir sebagai seorang pendidik. Raga jati sendiri bagi penulis merupakan seni latihan pernafasan yang mengolah nafas dengan pusat cakra di dada dan dilanjutkan dengan hentakan gerakan dari mata dan gerakan anggota badan lainnya.

Tiga tingkatan Raga Jati yaitu : Raga Jati atau Sejatining Rogo, Rasa jati atau Sejatining Roso dan Jiwa jati atau Sejatining Jiwo. Raga Jati berarti yang dilatih dan diasah adalah raga agar raga kuat dengan gesekan fisik dari berbagai benda seperti pisau, jarum dan benda tumpul lainnya. Rasa Jati berarti mengasah rasa dari panca indera sehingga bias merasakan gesekan dan energi lain disekitar kita baik energi jahat maupun baik yang dihasikan oleh makhluk dan benda disekitar kita. Sehingga kita bis a mendeteksi keberadaan benda hilang, mendeteksi adanya penyakit, mendeteksi orang yang hendak berbuat jahat kepada kita melalui tangan atau telapan tangan mata dan kulit kita dari jarak berapapun bahkan dari jarak tak terlihat….Jiwa Jati yaitu mengolah dan melatih hati kita atau jiea kita sehingga hasilnya kita kita bias mengeluarkan energi sesuai keinginan hati kita semua bergerak dan berjalan atas hati kita sehingga kita mau apa saja energi yang dikeluarkan sesuai dengan hati kita dan ridha allah s.w.t. harapan ketika kita menguasai 3 tingkatan ini kita kan menjadi orang yang taat, iman dan tawaduk berguna bagi bangsa nusa dan agama..mengabdi dengan welas asih tanpa pamrih..mengobati tanpa imbalan berbuat welas asih tanpa mengharap imbal balik dari sesama….Gerakan fisik adalah latihan awalnya saja namun pada perkembangan selanjutnya gerakan pisik bukanlah hal yang harus dilaksankan karena sesuai dengan tingkatannya maka tanpa gerakan fisikpun hasil dari kekuatan cakra tetap sama dalam penggunaannya. Raga jati berpusat di Banjar Negara dengan Guru besar Mbah Harno yang di Bantu dengan asisten guru besar yang saya sudah lupa namanya atau pak Widodo mungkin ya dari BKKBN Patihan..salam pak…selamat 2 tahun berlatih ada hal yang masih membekas pada diri penulis diantaranya penguasaan dan pengelolaan cakra yang sudah dapat penulis alirkan sesuai dengan keinginan penulis baik untuk kesehatan atau untuk pengobatan..aliran nafas kerangpun masih sering penulis laksanakan mengingat hal itu dangat membantu dalam penengan dan kekuatan jiwa penulis. Namun untuk latihan fisik dan titk pusat sudah lama penulis tidak menjalankannya. Penglaaman menarik selamat menjadi anggota raga jati…raga jati terdapat beberapat itngkatan seperti..harkatan 1 berupa pembukaan cakra dada oleh mbah harno dibuktikan dengan pelemparan batu yang sebesar bola ke punggung para anggota harkatan 1. kemudian harkatan 2 yaitu bacokan namun sebelumnya harus melewati fase mandi kerang atau mandi tujuh mata air dunia. Harkatan ke 3 dan selanjutnya penulis tidak dapat melanjutkan karena alasan yang sudah penulis ceritakan diatas……menguasai 10 jurus dasar merupakan pengalaman menarik bagi penulis.ketika latihan dalam panas maupun hujan..betapa senang dan riangnya masa itu kita semua jatuh dan terpelanting ketika pada hitungan ke 5 dan seterusnya dikarenakan besarnya pusaran energi yang dihasilkan dari latihan puluhan orang anggota dilapangan…latihan di pantai si Kucing adalah yang paling mengesankan dimana pelatih menggunakan jurus Muhammad dari 4 arah mata angina untuk mengalahkan mahkluk gaib yang ingin mengganggu kami latihan….duh serem…..ingat saat latihan di daerah Kebon Dalem Kendal..mas Mul kalo enggak salah mengajari jurus Muhammad wal hasil kami semua terpelanting jauh terlempar keluar lapangan..latihan bareng di Bawang Patehan dalam rangka menghormati kedatangan bp Harmoko waktu itu ketum golkar..sungguh membanggakan….dan pengalaman menarik lainnya adalah saat mandi kerang dimana kita membuat ramuan kerang dengan sambil membaca ayat al-quran memohon ridha allah untuk kesehatan dan kesejahteran kami semua yang dilanjutkan dengan..maaf berdiam diri untuk pemusatan pikiran dan energi dengan nafas kerang dalam keadaan tanpa baju..duh udah enggak pada tahan dimalam yang gelap digigt nyamuk dan semut..aduh……jadi tidak konsentrasi wal hasil cakra yang terlihat dilapangan kurang memuaskan….setelah melewati masa ini dilanjutkan dengan latihan perbanyak nafas keang untuk persiapan bacokan dan pada saat yang sama penulis harus pergi ke Jakarta untuk merantau menelusuri takdir yang telah tuhan gariskan…terima kasih tuhan akan pengalaman ini….