Dengan Pendidikan Agama Implemetasi Sain dan Teknologi Akan Terarah Kepada Kebaikan Masyarakat dan Bangsa

Minggu, 18 Oktober 2009

Ujian Ekonomi dalam hidup

Ujian Ekonomi

Saat ujian sekolah dulu….it’s just intermezzo…kita dapat nilai A untuk agama akhlak dan beberapa studi lain.we have no problem tak protes dan mengomel diam aja…lo emang harus gitu toh kita orang baik belajar agama baik ya nilainya A… but…….not for ekonomc…what’s up?..ketika nilai kita C ….kita berisalah.ya itu memang kemampuan kita segitu kalo misalnya apat A kan enggak enak orang enggak pinter-pinter amat kok dapat A….nah suatu saat dapat nilai A…lah kita Tanya-tanya kok dapat A sih..kan kita enggak bias ekonomi..nah loh! Itu yang dinamakan kejujuran hakiki makhluk..jujur kalo kita enggak bisa di apresiasi lebih enggak enak hati ama yang ngasih..dan kalo dapat jelek yang itu yang kita terima karena memeang kita jujur enggak bisa…

Nah sekarang aplikasi kita terhadapa cobaan ekonomi yang secara biasa menimpa kantong kita…dikala kita berdo’a..ya tuhanku berikanlah aku harta berlebih untuk diriku dan keluargaku dan bla..bla…bla….amiin. Lalu apa yang terjadi kita setiap hari masih gitu-gitu aja.jangan berprasangka buruk kepada tuhan….mari kita kaji..kalau kemampuan kita pengelolaan ekonomi kita dimata alllah kurang mumpuni dan handal untuk mengatur materi yang berlebihan apa yang terjadi pastinya kan semrawut laporan akuntansinya kepada allah dan bahkan tidak mungkin akan ada banyak penyesuaian laporan fiktif yang menyesatkan kita…nah loh tuhan tidak ingin itu menimpa kita..alhamdulillah tuhan masih sayang kita sampai segitunya diskenarioNya.dan sekarang kalo dengan apa yang ada sekarang tidak sesuai dengan apa yang selalu kita do’akan dan pinta..mari kita analisa…..dengan yang sekarang diberikan oleh tuhan kita masih hidup..kan…apa kita kelaparan dan kekurangan…..mari kita lihat saudara kita disekitar kita..yang tidak sekolah tidak banyak pengalaman dan fasilitas hidup yang dirasakan sama seperti kita rasakan.. kita makan 3 kali bahkan lebih sementara mereka ada yang makan sehari sekali.bahkan 2 hari sekali..astagfirrullah…jangan kita berburuk sangka kepada allah…..dan sepertinya mudah bagi kita mengelola yang sementara ini kita dapat..anda tidur nyenyak, bangun pagi segar…lihat anak dan istri senang, tawa canda mereka look at them…..tuhan ampuni aku dan berikan yang terbaik menurutMu untuk aku anak istri dan keluargaku…amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

itu pendapat Ala Zani..silahkan masukkan komentar anda...